Variable dan Tipe Data
Variable adalah suatu tempat di dalam memori yang diberi nama sebagai pengenal dan dialokasikan untuk menampung data.
Aturan dalam Penamaan Variable
Variable dibuat melalui penulisan deklarasi melalui kode program dapat ditempatkan di dua area, yaitu :
Aturan dalam Penamaan Variable
- Harus diawali dengan Huruf, tidak boleh diawali dengan Angka
- Tidak boleh menggunakan Spasi. Spasi dapat diganti dengan karakter Underscore ( _ )
- Tidak boleh menggunakan karakter - karakter khusus seperti (+,-,*,/,<,>,/,dll), karena karakter -karakter tersebut digunakan sebagai operator Aritmatika dan operator Perbandingan.
- Tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic speerti (Object, Caption, Name, Index, Recordset, Connection, dll)
- Deklarasi Variable dapat ditempatkan di Genaral Declaration (Deklarasi yang ditempatkan di baris awal Kode Program). Deklarasi Variable yang seperti ini disebut juga dengan Global Variable, yaitu variabel yang dapat di gunakan oleh semua prosedure dalam satu halaman kode program dan nilai yang ada di dalam Variabel tersebut akan dijalankan terus-menerus selama program masih berjalan.
- Deklarasi Variable yang ditempatkan di Local Declaration (Deklarasi yang ditempatkan di dalam Prosedure dari Objek tertentu yang akan diberikan perintah). Deklarasi variabel yang seperti ini disebut dengan Local Variable. Nilai data yang ada di dalamnya hanya berjalan selama bagian program tersebut dijalankan.
Dim <Nama Variable> As <Tipe Data>
Contoh :
Dim Nama_User As String
Suatu Variable hanya dapat menampung satu buah nilai data saja sesuai dengan Type Datanya. Cara mengisi Nilai data ke dalam Variable sebagai berikut :
<Nama Variable> = <nilai_data>
Ket :
<niali_data> : Harus menyesuaikan dengan tipe data yang telah di deklarasikan untuk
Variable tersebut.
untuk tipe data String, <nilai_data> harus diapit tanda KUTIP ( " " ),
untuk tipe data Tanggal (Date), <nilai_data> diapit tanda ( # # ),
sedangkan untuk tipe data Angka, <nilai_data> diisi apa adanya atau tanpa tanda
KUTIP.
Contoh :
Nama_User = "INTAN"
Tanggal_Daftar = #13/11/2010#
Nilai_UAS = 80
Variable yang nilainya bersifat tetap dan tidak dapat diubah nilainya adalah KONSTANTA. penulisan deklarasi Variable Konstanta di dalam kode Program adalah sebagai berikut :
CONST <nama_variable> As <tipe_data> = <nilai_data>
Contoh :
Const Phi As Single = 3.14
TYPE DATA
Di dalam Visual Basic 6.0 terdapat beberapa macam jenis type data, diantaranya sebagai berikut:
TYPE DATA
|
|
Integer
|
Tipe data numeric yang berupa
bilangan bulat (tanpa pecahan). Kisaran data mulaidari -32.768 sampai dengan
32.767
|
Byte
|
Tipe data yang berupa bilangan
bulat positif (tanpa pecahan). Kisaran mulai dari 0-255
|
Decimal
|
Tipe data yang berupa bilangan decimal
(pecahan) dengan ketepatan bilangan pecahan hingga 28 angka decimal.
|
Boolean
|
Tipe data yang hanya memiliki dua
buah nilai data yaitu 0/1 (True/False).
|
String
|
Tipe data yang memiliki nilai
Alfanumerik, yaitu nilai yang bias berupa kalimat, kata, huruf, angka, dan
tanda baca.
|
Single
|
Tipe data angka yang memiliki
kisaran nilai -3.402823E+28. Tipe data ini juga sering disebut Single
Precision atau bilangan bertipe tunggal.
|
Double
|
Tipe data numeric yang memiliki
kisaran nilai yang sangat besar mulai dari -1.79769313486232E+308 hingga 1.79769313486232E+308.
Tipe ini sering disebut Double Precision atau bilangan berpresisi ganda.
|
Date
|
Tipe data yang berupa data tanggal
dan jam. Nilai kisarang tanggal mulai dari 1 Januari 100 sampai dengan 31
Desember 9999
|
Currency
|
Tipe data numeric yang berupa format
nilai mata uang.
|
Long
|
Tipe data numeric yang berupa
bilangan bulat (tanpa pecahan) dengan kisaran nilai mulai dari -2.147.483.648
sampai dengan 2.147.483.648.
|
Object
|
Tipe data yang berupa object control.
|
Variant
|
Tipe data yang mempunyai beberapa macam
tipe data yang berbeda, sehingga dapat digunakan untuk menampung berbagai
macam tipe data.
|
OPERATOR
Visual Basic menyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-1, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.
Operator Aritmatika
Contoh :
A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7
A = (1 + 2) * 3 'Akan menghasilkan 9
Mengapa bisa demikian ???
Didalam pemrograman operator aritmatika memiliki dalam proses perhitungan aritmatika adalah ^ (Pangkat), * (Perkalian), / (Pembagian), + (Penjumlahan), dan - (Pengurangan). Jadi apabila kita menemukan kasus perhitungan aritmatika di dalam Pemrograman, hal ini perlu kita perhatikan. Seperti contoh kasus di atas, A = 1 + 2 * 3 akan menghasilkan nilai 7 karena perhitungan yang dilakukan oleh sistem adalah mengkalikan dahulu baru menjumlahkan.
Sedangkan untuk contih kasus kedua yaitu A = (1 + 2) * 3 akan menghasilkan nilai 9, karena pada proses aritmatika program nilai yang didalam kurung yang akan di proses terlebih dahulu baru proses sesuai dengan urutan aritmatika sistem. Jadi (1 + 2) dahulu menghasilkan nilai 3 baru dikalikan dengan angka 3, sehingga sistem VB akan memproses dan menghasil nilai 9.
OPERATOR
ARITMATIKA
|
Pangkat (^)
|
Perkalian (*)
|
Pembagian (/)
|
Penjumlahan (+)
|
Pengurangan (-)
|
Sisa Bagi (Mod)
|
Pembagian Bulat (\)
|
No comments:
Post a Comment